Rabu, 31 Desember 2014

Upgrade Motivasi Pasukan



Usai laga terakhir BASIKA XIV, Pasukan Spensagi sempat mengalami turun motivasi alias Down. Karena down ini pasukan Spensagi beberapa diantaranya mengundurkan diri dengan alasan karena izin orang tua, kondisi fisik yang mudah drop, harus banyak istirahat dan sebagainya. Beberapa diantaranya karena memang down menganggap dirinya tidak berhasil. Melihat kondisi ini sang kakak Pembina dan Asisstent Scout Master Kak Rizka dan Kak Ika tidak tinggal diam. Secara bergantian mereka memberikan motivasi disetiap pertemuan bahkan motivasi dari chatting, Inbox, BBM dan sebagainya. Alhasil diantaranya ada yang kembali dan tetap konsisten di Regu inti. Sementara beberapa yang lain tetap pada pendiriannya karena sudah terbawa arus pergaulan dengan teman lain yang bukan pramuka.

Biografi Soekarno

  Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..
Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi IT. Ia berhasil meraih gelar “Ir” pada 25 Mei 1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai “Pahlawan Proklamasi”.

Nama:
Ir. Soekarno
Nama Panggilan:Bung Karno
Nama Kecil:Kusno.
Lahir:Blitar, Jatim, 6 Juni 1901
Meninggal:
Jakarta, 21 Juni 1970
Makam:Blitar, Jawa Timur
Gelar (Pahlawan):
Proklamator
Jabatan:Presiden RI Pertama (1945-1966)
Isteri dan Anak:Tiga isteri delapan anak
Isteri Fatmawati, anak: Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh
Isteri Hartini, anak: Taufan dan Bayu
Isteri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto, anak: Kartika.
Ayah:
Raden Soekemi Sosrodihardjo
Ibu:Ida Ayu Nyoman Rai
Pendidikan:HIS di Surabaya (indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam)
HBS (Hoogere Burger School) lulus tahun 1920
THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB) di Bandung lulus 25 Mei 1926
Ajaran:Marhaenisme
Kegiatan Politik:Mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) pada 4 Juli 1927
Dipenjarakan di Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929
Bergabung memimpin Partindo (1931)
Dibuang ke Ende, Flores tahun 1933 dan Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Merumuskan Pancasila 1 Juni 1945
Bersama Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945

Kamis, 25 Desember 2014

Kemah Tanpa Ayah



      Seperti semester dan tahun sebelumnya, kemah merupakan hajat puncak dari kegiatan pramuka sebagai mediasi dalam meningkatkan dan membentuk karakter serta sebagai alat dalam melatih point – point penting seperti yang terkandung dalam Kode Kehormatan Gerakan Pramuka. Kali ini giliran program LT I Gugus Depan yang diadakan. Persiapan demi persiapan dilakukan, meskipun kali ini lebih sendiri karena biasanya mediasi untuk kebutuhan yang bersangkut paut dengan perizinan sekolah Alm. Bpk Agus yang melakukan. Walau sedikit sulit untuk perizinan, masih harus mendengarkan segala wanti – wanti dari bapak / ibu guru yang bersangkutan, yah mengingat tidak ada sosok ayah yang berdiri di depan jadi segala kemungkinan saat persiapan ya harus siap untuk dilakoni. Pemantapan materi yang akan diusung ke dalam LT I pun di godog, pematangan untuk peserta didik juga tak luput dari pengawasan Pembina. Namun ada satu yang belum terkondisikan yakni bagian pembuka acara kegiatan dan yang menjadi Pembina di setiap upacara yang dilakukan, karena biasanya yang melakukan itu adalah Alm. Kak Agus Edy. Kakak Ka. Mabigus juga berhalangan hadir karena ada acara yang tidak bisa ditinggalkan, sedang bapak/ibu guru banyak yang tidak bersedia karena tidak terbiasa dan belum memahami pramuka. Akhirnya beberapa upacara dilakukan secara kondisional dengan di ambil alih oleh Pembina lapangan, dan beberapa yang lain dari rekan / tamu Pembina Pramuka yang hadir.

Puisi



Pramuka, Praja Muda Karana

Pramuka
Sahabat Alam yang mulia
Pejuang Tangguh Penuh WIbawa
Tak kenal lelah
Tetap tegug berdiri Menenangkan Ombak

Meski tiada uang yang kau dapat
Tak ada rupiah yang kau hitung
Hanya letih menjadi imbalanmu
Kau tetap rela berjuang bagi sesama

Pramuka
Praja Muda Karana
Dasa darma Pedomanmu
Lambang jalan hidup
Yang kau junjung

Pramuka
Tetaplah tumbuh menjadi sebuah pohon
Tetaplah bertunas
Tetaplah bersinar
Tetaplah menjadi pramuka
Praja Muda karana - See more at: http://www.duniapuisi.com/2014/12/puisi-pramua-pendek-singkat.html#sthash.uDuEjYij.dpuf

Selasa, 23 Desember 2014

Bersih Tanpa Buah Dari Basika



    Senin, 22 Desember Spensagi Scout datang lagi dalam ajang lomba pramuka lintas kabupaten, kali ini BASIKA XIV Plus yang diadakan oleh Ambalan Patiunus – Putri Campa MAN Gondanglegi, dalam kondisi yang tidak seratus persen karena baru kemarin hari mereka selesai berkemah di gugus depan.
     Kompetisi kali ini Spensagi berkolaborasi dalam 2 regu, Rajawali Aquila dan Matahari Coronae masing – masing 15 orang. Jumlah ketentuan terbanyak untuk lomba kelas galang yang ditetapkan oleh Panitia. Sebelum lomba di mulai sang kakak Pembina, kak Andik banyak memberikan motivasi kepada squadnya untuk tidak nerveous, tetap konsentrasi, semangat, jaga kekompakan, agar tidak gampang kehilangan focus saat mengerjakan, tetap PD dan sebagainya. Lomba pun dimulai semua antusias dalam mengikuti lomba sesuai posnya masing – masing. Hingga tengah lomba belum menunjukkan skuad hitam kuning meraih point. Hal ini membuat sebagian pasukan down motivasi. Di tambah lagi management waktu dan kegiatan yang berantakan membuat peserta cukup compang – camping, yang kemudian berujung kehilangan point. Melihat kondisi seperti kakak Pembina dan segenap alumni mengumpulkan adik – adiknya untuk di bangun motivasinya. Hingga lomba terakhir pun Spensagi tidak meraih point satu pun. Para BY Mania pun sempat tercengang dengan hasil yang diraih oleh para yuniornya. belum pernah Pasukan BY lomba zonk seperti ini, setidaknya 1 atau 2 point. Sang kakak Pembina pun merasa maklum dengan hasil seperti ini karena kemarin hari baru selesai berkemah apalagi pulangnya sore hari, pasti tenaga mereka terforsir kegiatan sebelumnya dan masih sangat kecapekan. “Banyak diantara adik – adik tidak fokus saat tampil ini menandakan mereka tidak fit”. Sang kakak Pembina pun juga tidak memetakkan dimana Spensagi harus meraih point. “Yang penting hadir dengan jumlah lengkap dan semua sehat itu sudah Alhamdulillah” terangnya.

Minggu, 21 Desember 2014

Adiwiyata Scout Camp



  Semester satu tahun pelajaran 2014 – 2015 akan segera berakhir, saatnya bersiap menuju Adiwiyata Scout Camp, Perkemahan berbasis Cinta lingkungan. Seperti tahun sebelumnya lomba yang di gelar dalam ASC tidak jauh berbeda diantaranya Yell – yell Adiwiyata, Hasta Karya Adiwiyata, Poster Adiwiyata, Kampanye Cinta Lingkungan, Pentas Seni, Bakti Sosial, Menenda, Memasak, Fun Game, Regu Teladan.
    20 – 21 Desember, tiba sudah hari pelaksanaan. Berbeda dengan ASC sebelumnya ASC kali ini tidak menggunakan tenda atas instruksi kamabigus. Demi Keamanan dan kesehatan karena musim hujan. Dari pembukaan kegiatan berjalan lancer. Semua peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias. Hingga hari kedua semua rangkaian kegiatan lomba terkendali. Sampai di penghujung acara, kegiatan di tutup oleh Pembina gugus depan sementara Kak Eko Puji. Dan bagian terakhir yang di tunggu oleh peserta adalah pengumuman kejuaraan
SPENSAGI SCOUT © 2008 Template by:
SkinCorner